Sushi yakni gulungan nasi yang umumnya diisi dengan sayuran sampai ikan. Melainkan perlu dikenal, ada sushi yang bagus dan buruk untuk kesehatan. Ini daftarnya!
Sushi menjadi salah satu makanan khas Jepang yang banyak digandrungi. Makanan ini diketahui praktis dan mengenyangkan.
Dalam definisi yang luas cocok dengan standar Jepang, sushi yakni nasi berbumbu cuka yang diisi sebagian topping, mulai dari topping ikan mentah dan matang, sayuran, sampai banyak juga yang telah memvariasikan sushi dengan tambahan ayam atau daging.
Dengan alternatif isian hal yang demikian, membikin sushi berpotensi sebagai makanan yang juga sehat. Apalagi apabila sushi yang dipilih mempunyai isian sayuran dan ikan.
Dalam hidangan sushi, nasi putih yakni bahan utama, namun yang membikin hidangan ini lebih menarik yakni bahan-bahan lain dan isiannya. Bahan-bahan hal yang demikian juga mempertimbangkan apakah sushi hal yang demikian tergolong bagus atau buruk bagi kesehatan.
4 Es Teh Termahal di Indonesia Ini Harganya Capai Rp 150 Ribu Segelas
Agar tidak salah pilih menu sushi, ketahuilah daftar sushi yang baik dan buruk untuk kesehatan, berikut ini.
Jenis Sushi yang Baik untuk Kesehatan
1. Sushi Salmon
Salmon menjadi isian paling umum dalam sushi. Banyak orang menyukai sushi dengan isian ini. Selain rasa ikan yang nikmat, sushi salmon juga memberikan manfaat baik bagi kesehatan tubuh.
Salmon sendiri mengandung asam lemak omega-3 tertinggi sehingga salmon adalah pilihan yang baik untuk diletakkan di atas nasi (nigiri sushi) atau dalam gulungan nasi (maki sushi).
Namun jika ingin memesan atau membuat sendiri sushi salmon, sebaiknya memperhatikan juga saus dan bahan lainnya. Karena jika salah pilih, itu justru akan menambahkan lemak dan kalori. Pilih sushi dengan fillet salmon saja, tanpa tambahan mayonnaise, kremesan, atau topping tinggi kalori lain.
2. Sushi Isi Tuna
Selain salmon, tuna juga menjadi topping sushi yang populer. Tuna pun menjadi sumber omega-3 yang baik bagi tubuh.
Tetapi ketika memilih sushi tuna, sebaiknya memperhatikan jenis tuna yang dipakai. Karena ada beberapa jenis tuna yang bisa jadi mengandung merkuri tinggi.
Sushi tuna dengan saus yang pedas juga perlu untuk dihindari karena tambahan saus seperti itu bisa menambah lemak dan kalori.
3. Sushi dengan Isi Alpukat
Banyak sushi gulung populer yang menggabungkan alpukat dengan ikan dan sayuran lainnya. Alpukat adalah buah yang kaya akan lemak sehat dan serat yang bisa menyehatkan jantung.
Oleh karena itu, sushi alpukat menjadi tepat untuk dikonsumsi karena alpukat didalamnya sekaligus bisa membantu kesehatan ginjal, jantung, dan saraf agar bisa bekerja lebih baik.
Baca Juga: 10 Restoran Jepang di Jakarta dengan Rating Tertinggi
4. Jenis Sushi Vegetarian Roll
Sushi tidak harus diisi dengan ikan mentah atau jenis protein lainnya. Sushi juga bisa digabungkan dengan sayuran seperti vegetarian roll ini. Sayuran yang biasanya digunakan seperti mentimun, wortel, alpukat, jamur, hingga tahu.
Biasanya vegetarian roll juga dimakan bersama acar jahe yang tujuannya bukan hanya untuk meningkatkan rasa, tetapi sekaligus membersihkan langit-langit mulut di antara gigitan. Vegetarian roll juga bisa dibuat dengan mudah di rumah.
5. California Roll
Hampir di semua restoran sushi, menu California Roll hadir. Tak sedikit juga mereka yang selalu memesan sushi ini.
California roll adalah gulungan nasi dengan nori, alpukat, mentimun, dan kepiting. Kepiting yang dipakai biasanya crab stick atau kepiting imitasi.
Dengan isian seperti ini, California Roll umumnya baik untuk kesehatan, asalkan tidak dimakan dengan saus berkalori tinggi seperti mayonnaise.
Sushi yang Buruk untuk Kesehatan
1. Philadelphia Roll
Salah satu kreasi sushi yang kurang bagus untuk kesehatan adalah Philadelphia Roll. Meskipun dari tampaknya sehat, tetapi ternyata sushi ini mengandung bahan-bahan yang justru tinggi akan lemak.
Bahan utama dalam Philadephia Roll adalah krim keju yang tinggi lemak dan kolesterol, serta rendah akan nutrisi. Sekalipun ada bahan sehat seperti aplukat dan salmon, tetapi jika digabungkan dengan krim keju tersebut, maka nutrisinya akan kalah.
Alternatif lain, kamu bisa memilih atau membuat Philadelphia Roll dengan menggunakan krim keju rendah lemak.
2. Dragon Roll
Dragon Roll adalah kreasi sushi yang terbuat dari nasi yang digulung dengan unagi atau belut. Belut itu sendiri sebenarnya sehat karena punya protein yang tinggi, omega-3, vitamin A, B12, dan D.
Tetapi belut yang sudah dikreasikan menjadi Dragon Roll biasanya akan dicampur dengan beberapa saus berkalori tinggi, termasuk saus mentai yang dibuat dengan mayonnaise.
3. Tempura Goreng
Di beberapa restoran sushi, mereka juga biasanya menawarkan pilihan menu sushi dengan isian tempura goreng. Tetapi udang sendiri hampir tidak memiliki nilai gizi jika dibandingkan dengan salmon.
Terlebih, tempura udang adalah hidangan udang yang digoreng dengan tepung, sehingga hal tersebut akan menambah asupan lemak tak sehat dan tinggi kalori yang bisa lebih berbahaya bagi tubuh.